Profil Desa Sikanco
Ketahui informasi secara rinci Desa Sikanco mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Sikanco, Kecamatan Nusawungu, merupakan desa lumbung padi yang tangguh di Kabupaten Cilacap. Dengan fokus pada intensifikasi pertanian padi dan diversifikasi melalui potensi unggulan kacang hijau, serta didukung oleh BUMDes "SIKAS JAYA MANDIRI", desa
-
Pilar Ketahanan Pangan Nusawungu
Sebagai desa agraris yang subur, Sikanco memainkan peran penting sebagai salah satu sentra produksi padi utama di Kecamatan Nusawungu, berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan regional.
-
Diversifikasi Pertanian dengan Kacang Hijau
Selain padi, Desa Sikanco mengembangkan potensi tanaman palawija, khususnya kacang hijau, sebagai komoditas unggulan yang memberikan nilai tambah ekonomi dan diversifikasi pendapatan bagi para petani.
-
Pembangunan Ekonomi Berbasis Agraris
Melalui BUMDes "SIKAS JAYA MANDIRI" dan pemberdayaan kelompok tani, desa ini fokus pada penguatan ekosistem pertanian, mulai dari penyediaan sarana produksi hingga pengembangan UMKM berbasis hasil bumi.

Di jantung Kecamatan Nusawungu, lumbung pangan Kabupaten Cilacap, terhampar Desa Sikanco, sebuah wilayah di mana kehidupan dan kemakmuran tumbuh dari kesuburan tanahnya. Sebagai desa agraris tulen, Sikanco mendedikasikan lahannya untuk menjadi pilar ketahanan pangan, dengan padi sebagai komoditas utamanya. Namun di antara hamparan padi yang menghijau, desa ini juga menyimpan "emas hijau" lainnya potensi tanaman kacang hijau yang menjadi sumber diversifikasi dan harapan baru. Dengan tata kelola yang fokus pada pemberdayaan petani dan pemanfaatan potensi desa, Sikanco terus bergerak maju menuju kemandirian dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Mengenal Dekat Desa Sikanco: Lokasi, Sejarah dan Tatanan Administratif
Desa Sikanco merupakan salah satu dari 17 desa yang berada dalam wilayah administratif Kecamatan Nusawungu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cilacap dalam publikasi "Kecamatan Nusawungu Dalam Angka" dan data desa, Desa Sikanco saat ini dipimpin oleh Kepala Desa Wagiman. Luas wilayah desa ini tercatat mencapai 341,00 hektare, yang mayoritas merupakan lahan pertanian produktif.
Secara struktural, wilayah Desa Sikanco terbagi menjadi 4 dusun, yaitu Dusun Sikanco, Dusun Rawasikun, Dusun Karangsinom, dan Dusun Sidasari. Keempat dusun ini selanjutnya diorganisir ke dalam 8 Rukun Warga (RW) dan 33 Rukun Tetangga (RT).
Adapun batas-batas wilayah Desa Sikanco meliputi:
- Sebelah Utara: Berbatasan dengan Desa Nusawungu.
- Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Karangsari (Kec. Nusawungu).
- Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Desa Kalikudi (Kec. Adipala).
- Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Doplang (Kec. Adipala).
Sejarah lisan mengenai asal-usul nama "Sikanco" yang dilestarikan masyarakat setempat mengaitkannya dengan seorang tokoh pendiri atau cikal bakal yang dihormati, yaitu "Mbah Kanco" atau "Eyang Sikanco". Narasi mengenai tokoh ini menjadi bagian dari memori kolektif yang membentuk identitas budaya dan asal-usul Desa Sikanco. Keberadaan Dusun Rawasikun (rawa = rawa/paya) juga mengindikasikan bahwa wilayah ini pada masa lampau merupakan daerah perairan yang kemudian dibuka dan diolah menjadi lahan pertanian yang subur seperti sekarang.
Kondisi Geografis dan Demografi Desa Sikanco
Secara geografis, Desa Sikanco terletak di hamparan dataran rendah yang menjadi ciri khas Kecamatan Nusawungu. Topografi yang datar dan tanah aluvial yang subur menjadikannya lokasi yang sangat ideal untuk pertanian lahan basah, terutama padi sawah. Iklim tropis dengan curah hujan yang cukup mendukung dua hingga tiga kali siklus tanam dalam setahun, menjadikan desa ini area yang sangat produktif.
Dari aspek kependudukan, data BPS Kabupaten Cilacap per tahun 2023 mencatat jumlah penduduk Desa Sikanco sebanyak 4.731 jiwa. Populasi yang signifikan ini menjadi sumber daya manusia yang menjadi motor utama penggerak sektor pertanian. Pemerintah Desa Sikanco, sesuai dengan visinya, menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu prioritas utama untuk dapat mengelola dan memanfaatkan potensi desa secara optimal dan berkelanjutan.
Ekonomi Desa Sikanco: Pertanian Padi dan Potensi Kacang Hijau
Perekonomian Desa Sikanco berakar kuat pada sektor pertanian, yang tidak hanya menjadi sumber mata pencaharian tetapi juga cara hidup bagi sebagian besar warganya.
- Pertanian Padi sebagai Komoditas UtamaSeperti desa-desa lain di Nusawungu, Sikanco adalah produsen padi yang handal. Aktivitas di desa ini sangat dipengaruhi oleh siklus pertanian padi, mulai dari pengolahan tanah, persemaian, tanam, pemeliharaan, hingga panen raya. Keberhasilan panen padi menjadi indikator utama kesejahteraan ekonomi desa.
- Diversifikasi melalui Potensi Kacang HijauUntuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi risiko ketergantungan pada satu komoditas, petani di Desa Sikanco juga mengembangkan tanaman palawija. Salah satu yang menjadi potensi unggulan ialah kacang hijau. Tanaman ini biasanya ditanam pada musim kemarau atau sebagai tanaman sela setelah panen padi. Budidaya kacang hijau tidak hanya memberikan pendapatan tambahan yang signifikan, tetapi juga memiliki manfaat agronomis, yaitu membantu memperbaiki kesuburan tanah dengan kemampuannya mengikat nitrogen dari udara.
- Pengembangan UMKM Berbasis Hasil BumiGeliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sikanco merupakan turunan langsung dari potensi pertaniannya. Beberapa jenis UMKM yang berkembang antara lain:
- Penggilingan PadiFasilitas vital untuk proses pascapanen.
- UMKM Olahan Kacang HijauPotensi kacang hijau membuka peluang bagi industri rumah tangga untuk memproduksi berbagai olahan seperti bubur kacang hijau instan, kue pia isi kacang hijau, onde-onde, hingga camilan seperti rempeyek kacang hijau.
- UMKM Makanan Tradisional LainnyaProduksi tempe, keripik singkong, dan gula kelapa juga menjadi bagian dari aktivitas ekonomi warga.
- Peran BUMDes "SIKAS JAYA MANDIRI"Desa Sikanco memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bernama "SIKAS JAYA MANDIRI" (Sikanco Sejahtera Jaya Mandiri). BUMDes ini diharapkan dapat memainkan peran sentral dalam memajukan ekonomi desa. Potensi unit usaha yang dapat dikembangkan oleh BUMDes ini sangat relevan dengan kebutuhan lokal, seperti penyewaan alat dan mesin pertanian (alsintan), penyediaan sarana produksi pertanian (saprodi), serta membantu dalam pemasaran produk-produk unggulan desa, termasuk padi dan olahan kacang hijau.
Infrastruktur Penunjang Kehidupan Agraris
Pembangunan infrastruktur di Desa Sikanco diprioritaskan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan sektor pertanian, yang menjadi nadi kehidupan desa.
- Jaringan IrigasiKetersediaan air yang terkelola dengan baik adalah kunci utama bagi pertanian padi. Pemeliharaan, perbaikan, dan normalisasi jaringan irigasi, baik saluran primer, sekunder, maupun tersier, menjadi perhatian serius pemerintah desa dan komunitas petani.
- Jalan Usaha Tani (JUT)Pembangunan dan pengerasan Jalan Usaha Tani sangat penting untuk memudahkan akses petani menuju lahan garapan mereka serta untuk mengangkut hasil panen dari sawah ke penggilingan atau pasar. Jalan yang baik dapat mengurangi biaya transportasi dan menekan susut hasil.
- Infrastruktur DasarSelain infrastruktur pertanian, fasilitas dasar lainnya seperti jalan desa yang representatif, jembatan, sarana air bersih, dan jaringan listrik juga terus ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kehidupan warga. Fasilitas publik seperti Balai Desa, fasilitas pendidikan (SD, PAUD), dan sarana ibadah (masjid/mushola) menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan sosial masyarakat.
Tata Kelola Pemerintahan dan Kehidupan Sosial Kemasyarakatan Sikanco
Tata kelola pemerintahan Desa Sikanco dijalankan oleh Kepala Desa Wagiman beserta jajaran perangkat desa dengan berpedoman pada visi pembangunan yang telah ditetapkan.
- Visi dan Misi DesaPemerintah Desa Sikanco memiliki visi: "Terwujudnya Desa Sikanco yang Maju dan Sejahtera Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Potensi Desa secara Optimal dan Berkelanjutan." Visi ini secara jelas mengarahkan fokus pembangunan pada dua pilar utama: manusia dan potensi alam (pertanian). Misi desa kemudian menjabarkannya ke dalam program-program konkret seperti peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi, dan pelestarian budaya.
- Pemerintahan Partisipatif dan TransparanProses perencanaan pembangunan dilakukan secara partisipatif melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Berbagai kegiatan pemerintahan, seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), juga diinformasikan secara terbuka kepada masyarakat.
- Kehidupan Sosial yang KomunalSemangat gotong royong dan kebersamaan menjadi ciri khas kehidupan sosial masyarakat agraris di Desa Sikanco. Tradisi budaya seperti Sedekah Bumi atau Bersih Desa setelah musim panen menjadi wujud rasa syukur kolektif kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Potensi Unggulan, Peluang, dan Tantangan Pembangunan Desa Sikanco
Desa Sikanco memiliki sejumlah potensi unggulan yang menjadi modal dasar untuk kemajuan:
- Lahan Pertanian SuburSebagai aset utama untuk produksi pangan.
- Potensi Diversifikasi TanamanKeunggulan komoditas kacang hijau sebagai sumber pendapatan alternatif.
- Komunitas Petani yang BerpengalamanDengan kelembagaan kelompok tani yang sudah terbentuk.
- Visi Pembangunan yang JelasFokus pada pengembangan berbasis potensi desa.
- Keberadaan BUMDes "SIKAS JAYA MANDIRI"Sebagai instrumen formal untuk akselerasi ekonomi.
Peluang pengembangan ke depan meliputi:
- Pengembangan Desa Sikanco sebagai sentra produksi kacang hijau berkualitas di Kabupaten Cilacap.
- Penciptaan branding untuk produk olahan UMKM, seperti "Pia Kacang Hijau Khas Sikanco" atau produk lainnya.
- Peningkatan nilai tambah hasil pertanian melalui pengembangan agroindustri skala desa.
- Optimalisasi peran BUMDes dalam rantai pasok pertanian, dari penyediaan input hingga pemasaran output.
- Menjadi desa percontohan untuk praktik pertanian berkelanjutan dan diversifikasi tanaman.
Namun, Desa Sikanco juga dihadapkan pada tantangan yang lazim dihadapi desa agraris:
- Dampak Perubahan IklimAncaman kekeringan, banjir, dan pergeseran musim yang dapat mengganggu jadwal tanam dan panen.
- Serangan Hama dan PenyakitRisiko serangan hama seperti wereng dan penyakit tanaman lainnya yang dapat menurunkan produktivitas secara drastis.
- Stabilitas Harga KomoditasKetergantungan pada harga pasar untuk gabah dan kacang hijau yang seringkali tidak menentu.
- Regenerasi PetaniTantangan untuk menarik minat generasi muda agar mau melanjutkan profesi sebagai petani.
- Keterbatasan Akses Pasar bagi UMKMPelaku UMKM seringkali masih memerlukan dukungan untuk dapat menembus pasar yang lebih luas.
Visi dan Arah Pembangunan Desa Sikanco ke Depan
Visi dan Misi Desa Sikanco memberikan arah yang jelas dan realistis. Visi "Terwujudnya Desa Sikanco yang Maju dan Sejahtera Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Potensi Desa secara Optimal dan Berkelanjutan" akan terus diwujudkan melalui program-program yang berfokus pada penguatan kapasitas petani, modernisasi pertanian yang bijaksana, diversifikasi ekonomi berbasis hasil bumi, dan pembangunan infrastruktur penunjang yang efisien.
Arah pembangunan ke depan akan menempatkan petani sebagai subjek utama, dengan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka, yang pada gilirannya akan membawa kemajuan bagi desa secara keseluruhan.
Sikanco, Harmoni Padi dan Palawija untuk Kemandirian Pangan
Desa Sikanco di Kecamatan Nusawungu adalah bukti nyata dari kearifan masyarakat agraris dalam mengelola anugerah kesuburan tanah. Dengan menjadikan padi sebagai penopang utama dan kacang hijau sebagai pilar pendukung, desa ini menunjukkan strategi cerdas dalam diversifikasi untuk mencapai stabilitas ekonomi. Di balik setiap bulir padi dan biji kacang hijau yang dihasilkan, terdapat kerja keras, harapan, dan semangat gotong royong masyarakat serta komitmen pemerintah desanya.
Perjalanan Desa Sikanco dalam merawat lahannya, menghadapi tantangan alam, dan terus berinovasi merupakan kisah tentang perjuangan menjaga kemandirian pangan. Dengan terus mengoptimalkan potensi yang ada dan memberdayakan sumber daya manusianya, Desa Sikanco memiliki fondasi yang kokoh untuk tumbuh menjadi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera, serta terus berkontribusi sebagai lumbung pangan bagi negeri.